KEBUMEN - Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., menjadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI-AD Tahun 2022 dengan tema "TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat" di Lapangan Kodim 0709/Kebumen jalan lingkar selatan desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, (15/12/2022).
Hadir dalam upacara Hari Juang TNI AD Tahun 2022 diantaranya Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., Kepala Kantor Minvetcad IV-14 Gombong Mayor Inf Dwi Susanto, Para Perwira staf dan para Danramil jajaran Kodim 0709/Kebumen, serta para anggota TNI serta PNS Kodim 0709/Kebumen.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan Dandim 0709/ Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., mengatakan, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat yang ke 77 tahun 2022 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan "Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2022", kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada, diiringi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, loyalitas, disiplin, dan dedikasi yang tinggi.
Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara - saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Tema Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2022 ini adalah "TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat" yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat
serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.
Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat kekuatan pasukan kolonial
yang jauh lebih modern. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat.
Selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi para zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja juga berbeda dan cenderung semakin kompleks. Namun nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk kita warisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis diberbagai bidang.
Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. Namun, sebagai alat negara
penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat.
Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.
Dihadapkan pada berbagai permasalahan menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini, TNI Angkatan Darat harus mengambil peran untuk membantu mengatasinya. "TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi."
Berbagai program yang telah dicanangkan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting dan kesehatan, TNI AD Manunggal Air, Babinsa Masuk Dapur, dan penanganan bencana alam harus terus dilaksanakan dengan serius dan tulus ikhlas
untuk membantu pemerintah menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfaatnya, sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD.
Kita akan segera memasuki tahun politik menjelang diselenggarakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan - perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing - masing. Pertajam naluri prajurit sebagai insan intelijen, aplikasikan deteksi dini dan cegah dini
serta temu cepat dan lapor cepat. Jangan ragu - ragu untuk bertindak dalam koridor aturan yang berlaku. "Jika untuk kepentingan rakyat dan merah putih, TNI AD tidak pernah ragu-ragu untuk bertindak".
Saya juga menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jatidirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani. Jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Akhirnya, saya mengajak seluruh prajurit TNI AD untuk terus melakukan tindakan - tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat. Muaranya adalah "TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat."
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta, Pungkasnya.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen